Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin menerima kunjungan dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam rangka kegiatan Benchmarking dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kegiatan berlangsung pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, bertempat di Ruang Rapat A LPMPP Unhas.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya LPMPP UNG dalam memperkuat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), mendukung penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada program studi, serta mendorong langkah-langkah strategis menuju akreditasi internasional untuk prodi-prodi di lingkup UNG.

Acara diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Ketua LPMPP Unhas, Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc.. Selanjutnya, Sekretaris LPMPP Unhas, Prof. Rini Rachmawaty, S.Kep., Ns., MN., Ph.D., menyampaikan pemaparan mengenai profil, peran, dan program strategis LPMPP Unhas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Hadir pula dalam kegiatan ini Prof. Dr. Kasbawati, S.Si., M.Si. (Kepala Divisi Pengelolaan Akreditasi LPMPP Unhas) Dr. phil. nat. Ir. Sri Widodo, ST., MT. (Kepala Divisi Penjaminan Mutu Internal). Mereka turut memberikan penjelasan terkait strategi pengelolaan akreditasi, penguatan mutu internal, serta implementasi OBE di Universitas Hasanuddin.

Sementara itu, rombongan LPMPP UNG dipimpin oleh Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd. selaku Kepala LPMPP UNG. Turut hadir pula Prof. Dr. Margaretha Solang, M.Si. selaku Kepala Pusat Akreditasi Internasional Universitas Negeri Gorontalo, serta staf LPMPP UNG yaitu Kiki Nurrizki Hunawa, SE., M.Pd. dan Sri Susanti Yusuf, SE.

Diskusi berlangsung interaktif, membahas berbagai hal terkait strategi penguatan SPMI, praktik baik penyusunan kurikulum berbasis OBE, serta pengalaman dan tantangan dalam menghadapi proses akreditasi internasional yang telah dilakukan oleh LPMPP UNHAS.

Sebagai hasil dari kegiatan ini, LPMPP UNHAS dan LPMPP UNG sepakat untuk menjalin kolaborasi berkelanjutan dalam penguatan mutu pendidikan tinggi. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) menjadi wujud komitmen bersama untuk mendorong pengembangan SPMI, implementasi OBE, dan persiapan akreditasi internasional di lingkungan kedua perguruan tinggi.