Makassar, 19 November 2024 – Sistem Penjaminan mutu internal (SPMI) di perguruan tinggi menjadi topik yang semakin krusial di tengah perubahan regulasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan banyaknya aturan yang diberlakukan secara nasional, tantangan terbesar bagi perguruan tinggi adalah bagaimana menerapkan standar yang seragam dalam konteks lokal yang sangat beragam. Kawasan Timur Indonesia memiliki spektrum yang luas dalam hal kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur pendidikan, yang membuat penerapan standar nasional menjadi lebih kompleks. Dalam konteks ini, SPMI menjadi instrumen penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Pembentukan jejaring SPMI Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia (SPMI PT-KTI) diharapkan dapat menjadi solusi untuk menyamakan visi dan misi penjaminan mutu di berbagai perguruan tinggi di kawasan ini. Dengan kerja sama dan kolaborasi yang erat, tantangan yang ada di setiap institusi dapat dicarikan solusinya secara bersama-sama, sehingga standar nasional yang diterapkan dapat diadaptasi sesuai kondisi dan karakteristik masing-masing perguruan tinggi.

Acara ini dilaksanakan sebagai respons terhadap kebutuhan untuk memperkuat sistem penjaminan di lapangan yang membutuhkan pendekatan yang lebih kolektif dan kolaboratif. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta platform diskusi untuk bertukar pengalaman, tantangan, dan keberhasilan yang telah diraih oleh masing-masing perguruan tinggi. Tujuan dari kegiatan ini meliputi penguatan jejaring kerjasama antar institusi dalam menerapkan SPMI, pemahaman lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam menerapkan standar nasional, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Jejaring ini diharapkan dapat memberikan dukungan, baik dari segi teknis maupun non-teknis. Bagi institusi yang mengalami kesulitan dalam menerapkan standar nasional pendidikan, maka institusi yang lain dapat membagikan pengalamananya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan secara merata pada institusi lainya di seluruh wilayah Kawasan Timur Indonesia.

Kegiatan pembentukan jejaring SPMI PT-KTI ini dilaksanakan pada hari Selasa, 19 November 2024, bertempat di Unhas Hotel & Convention, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10, Tamalanrea, Kota Makassar. Acara ini dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan pendidikan tinggi di Kawasan Timur Indonesia, termasuk dosen, staf penjaminan mutu, dan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di wilayah ini. Narasumber utama yang hadir dalam acara ini adalah Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc, sebagai pakar dalam bidang penjaminan mutu di pendidikan tinggi; Waskito Zamani, S.Kom, ahli dalam implementasi teknologi informasi di perguruan tinggi; dan Dr. phil. nat. Ir. Sri Widodo, ST., MT., yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi. Kehadiran mereka memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para peserta dalam memahami lebih dalam mengenai tantangan dan strategi penerapan SPMI di Kawasan Timur Indonesia.

Dari diskusi dan presentasi yang disampaikan, terdapat sejumlah kesepakatan penting yang dihasilkan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk menciptakan kerangka kerja SPMI yang lebih fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik lokal tanpa mengabaikan standar nasional pendidikan tinggi. Selain itu, peserta sepakat untuk saling mendukung dalam pengembangan kapasitas institusi melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, dan kunjungan studi. Para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi, dengan dukungan teknologi dan pendekatan lokal yang sesuai. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya jejaring perguruan tinggi yang mampu bekerja sama dalam mengatasi berbagai kendala yang muncul dalam penerapan SPMI, serta meningkatnya kualitas pendidikan tinggi di Kawasan Timur Indonesia. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan dalam sumber daya dan akses informasi.

Kegiatan pembentukan jejaring SPMI PT-KTI ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam upaya memperkuat penjaminan mutu di perguruan tinggi Kawasan Timur Indonesia. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan strategi yang diperoleh di institusi masing-masing serta terus membangun komunikasi dan kerja sama yang telah dimulai. Kesuksesan acara ini tak lepas dari kontribusi seluruh peserta yang hadir, termasuk dukungan dari berbagai pihak terkait yang memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi di Kawasan Timur Indonesia. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas institusi dan daerah merupakan kunci dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini. Semoga jejaring SPMI yang telah terbentuk dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur yang memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan maju.

Ada beberapa catatan penting yang dihasilkan dalam kegiatan ini, diantaranya adalah:

1. Seluruh peserta bersepakat untuk membentuk jaringan mutu perguruan tinggi Kawasan Timur Indonesia dengan nama ”Paguyuban Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia” (PPM PT-KTI).
2. Tahap selanjutnya akan disusun karangka acuan kerja (KAK) dan membentuk tim pengurus Paguyuban Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia.
3. Pelaksanaan temu tahunan paguyuban ini akan dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun yang akan diputuskan melalu program kerja.
4. Pelaksanaan temu tahunan disepakati akan dilaksanakan secara bergiliran oleh anggota paguyuban atas kesediaan masing-masing perguruan tinggi.

Haparan bersama dalam paguyuban ini akan terbangun kerjasama sesama anggota untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan prinsip saling asah, asih dan asuh demi kamujuan di pendidikan di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.